PEMBINAAN AKHLAK SISWA MELALUI PENEGAKAN DISIPLIN STUDI PENELITIAN DI SMP ISLAM AL-FALAH

Abstract

Setiap orang baik itu pendidik, orang tua, siswa dan yang lainnya pasti menginginkan keberhasilan dalam usaha dan hidupnya. Ada beberapa faktor yang dapat membantu seseorang mewujudkan keberhasilan tersebut, salah satunya adalah faktor kedisiplinan. Disiplin sangat diperlukan untuk meraih suatu prestasi, sehingga seseorang dapat menyeleksi kegiatan mana yang harus didahulukan dan kegiatan mana yang menyusul kemudian. Untuk mencapai tujuan pendidikan, disiplin merupakan hal yang harus dilaksanakan. Berdisiplin selain akan membuat siswa memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga mengandung proses ke arah pembentukan watak yang baik dimana watak yang baik dalam diri siswa tersebut akan menciptakan kepribadian yang luhur. Dengan demikian sikap disiplin harus dibina dan diterapkan pada siswa. Oleh karena itu, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan serta usaha-usaha apa saja yang ditempuh SMP Islam al-Falah dalam penerapan disiplin dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam penerapan disiplin tersebut. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bersifat naturalistik dan alamiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Usaha yang dilakukan yaitu dengan memberi latihan yang akhirnya timbul kesediaan, ketaatan, kesungguhan yang disadari untuk mematuhi norma-norma yang berlaku di lingkungan belajar, bertindak dengan rasa tanggung jawab dan konsekuen. (2) Kendala-kendala diantaranya kurangnya kesadaran diri dari masing-masing siswa, pengaruh lingkungan tempat tinggal dan pergaulan, kurangnya pengawasan dan pembiasaan disiplin dari orang tua, minimnya pengetahuan siswa terhadap tata tertib siswa, serta kurangnya hubungan interpersonal antara konselor serta wali kelas dengan siswa terutama siswa yang bermasalah.