METODOLOGI SEBAGAI MEDIA HARMONISASI PESEPSI DALAM STUDI ISLAM

Abstract

Metodologi ilmiah terus diterapkan dalam berbagai kajian akademik tetapi perannya dalam mengharmoniskan persepsi masih kurang mendapat perhatian para peneliti. Argumen penulis bahwa topik ini dapat mereduksi berbagai pertikaian di kalangan para pengusung identitas keilmuan. Karena tujuan ilmu bukan ilmu itu sendiri tetapi kebenaran dari ilmuan itu sendiri yang berberan sebagai media mentranformasi persepsi kepada realitas yang pasti. Positivisme telah memberi pengaruh luas dalam studi ilmiah dimana pengukuran menjadi ukuran kebenaran. Lebih jauh positivisme telah menyatu dengan studi psikologi, spiritualitas dan religiusitas. Paper ini bertujuan memaparkan peran metodologi sebagai media harmonisasi pesepsi guna mereduksi benturan perspektif di kalangan ilmuan dari aliran yang berbeda. Data berdasarkan kepada literatur dalam maupun luar negeri. Temuan lapangan memperlihat beberapa mata kuliah maupun kuliah metodologi telah banyak yang mencari titik temu memperlihatkan suatu persoalan dari dua sisi. Penulis menyimpulkan bahawa metodologi ilmiah sebagai media dapat berperan dalam mengharmoniskan pesepsi dari dua arah.