IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA SMP NEGERI 1 HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG SUMATRA UTARA

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perencanaan, pelaksanaan, dan kendala manajemen Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Hamparan Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, dan Guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan Kurikulum Merdeka melibatkan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan pendidikan, mengurangi beban administratif, serta mendukung pembelajaran berbasis diferensiasi dan proyek. Pelaksanaan kurikulum dilakukan melalui serangkaian pelatihan guru, sosialisasi, serta peningkatan kompetensi dalam bidang kurikulum dan teknologi informasi, yang didukung oleh kolaborasi dengan Balai Guru Penggerak (BGP) dan dukungan aktif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Namun, terdapat sejumlah kendala utama yang dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka, antara lain: kurangnya kesiapan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kurikulum, kurangnya motivasi di kalangan guru, keterbatasan keterampilan teknologi, manajemen waktu yang kurang efektif, terbatasnya sarana dan prasarana, serta kurangnya dukungan dari orang tua dan partisipasi masyarakat sekitar. Kendala-kendala ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan kurikulum yang sering kali tidak konsisten.