PENDEKATAN DAKWAH BERBASIS ILMU: TELADAN DARI MUAZ BIN JABAL

Abstract

Problematika utama dalam dakwah berbasis ilmu, seperti yang diterapkan oleh Muaz Bin Jabal adalah kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara penyampaian materi yang mendalam dan kebutuhan audiens yang beragam. Dalam dakwah masa kini, masyarakat memiliki latar belakang pendidikan, pemahaman agama, dan konteks sosial yang sangat bervariasi, yang seringkali membuat pesan dakwah sulit diterima secara merata. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis metode, prinsip-prinsip dakwah Muaz Bin Jabal berbasis ilmu dan relevansi pendekatan dakwah dengan konteks dakwah modern saat ini. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi pustaka, di mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai literatur yang relevan tanpa melakukan pengumpulan data secara langsung dari lapangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1). Metode dakwah Muaz Bin Jabal berbasis ilmu adalah bahwa Muaz Bin Jabal menggunakan pendekatan dakwah yang didasarkan pada ilmu pengetahuan mendalam dan sistematis, menyampaikan ajaran Islam dari dasar hingga ke aplikasi praktis, sehingga mudah dipahami dan diterapkan. 2). Prinsip-prinsip dakwah Muaz Bin Jabal berbasis ilmu meliputi keteladanan, pemahaman kontekstual, dan keterbukaan dialog. 3). Relevansi pendekatan dakwah Muaz Bin Jabal dengan konteks dakwah modern saat ini adalah bahwa pendekatan dakwah Muaz tetap relevan di era modern, khususnya dengan masyarakat yang kritis. Metode berbasis ilmu dan dialog memungkinkan dakwah yang lebih efektif, kontekstual, dan mudah diterima masyarakat luas.