TRANSFORMASI KEILMUAN ISLAM TRADISIONAL: ANALISIS URGENSI DIGITALISASI KITAB TURATS DALAM KONTEKS KOMUNIKASI DAKWAH

Zakaria Ilyas

Abstract


Kitab turats, atau yang sering disebut juga al-kutub al-turatsiyyah, merupakan warisan intelektual Islam yang sangat berharga. Kitab-kitab ini bukan hanya menyimpan kekayaan spiritual dan historis, tapi juga mencerminkan metode berpikir ulama terdahulu dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari fikih, tafsir, akhlak, hingga tasawuf. Di lingkungan pesantren, kitab turats telah menjadi pondasi utama dalam proses pembelajaran, membentuk karakter keilmuan dan spiritual umat Islam dari generasi ke generasi. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, cara kita mengakses dan menyebarkan ilmu agama juga mengalami perubahan besar. Munculnya platform digital seperti YouTube, TikTok, dan podcast membuka peluang baru bagi dakwah Islam, terutama untuk menjangkau generasi muda yang akrab dengan dunia digital. Perubahan ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagaimana menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang lebih relevan, tanpa kehilangan kedalaman maknanya. Artikel ini mencoba mengulas pentingnya digitalisasi kitab turats sebagai bagian dari strategi dakwah Islam yang lebih adaptif terhadap zaman. Melalui pendekatan studi pustaka dan analisis deskriptif-kualitatif, pembahasan difokuskan pada potensi dan persoalan yang mungkin muncul dalam proses digitalisasi ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi turats bisa membuka akses yang lebih luas, memperkuat penyebaran dakwah, dan menjaga agar warisan keilmuan Islam tetap hidup dan kontekstual. Meski begitu, proses ini tetap perlu dijalankan secara hati-hati dengan mempertimbangkan aspek etika, validitas sanad, serta menghindari penyederhanaan makna dan komersialisasi pesan agama. Jika dilakukan dengan bijak, digitalisasi kitab turats bisa menjadi jembatan yang mempertemukan tradisi klasik dengan teknologi modern, serta mewujudkan dakwah Islam yang lebih inklusif dan visioner.


Keywords


Turats, digitalisasi, dakwah Islam, komunikasi digital, pesantren

Full Text:

PDF

References


Akademi Dai Digital Muhammadiyah. (2025). Literasi Teologis Jadi Modal Utama Dakwah Era Digital. Muhammadiyah.or.id

Aini, N. (2025). Pemanfaatan Media Dakwah Platform Digital di Era Generasi Z. CBJIS Journal.

Ari Wibowo. (2023). Digitalisasi Dakwah di Media Sosial Berbasis Desain Komunikasi Visual. IAIN Bangka Belitung.

Athik Hidayatul Ummah. (2023). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. UIN Mataram

Azra, A. (2005). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Prenada Media Group.

Erin Rahayu Putri. (2025). Komersialisasi Dakwah: Ketika Panggung Ceramah Berubah Menjadi Ladang Rupiah. Kompasiana

Fazlul Rahman & Faiqotul Mala. (2025). Mencetak Santri Melek Digital. YPM Publishing.

Farikhatur Rohmah et al. (2024). Komunikasi Dakwah Digital dalam Penguatan Moderasi Beragama. UIN Jember.

Haedar Nashir. (2025). Makna dan Pemikiran Wasathiyah Islam. Suara Muhammadiyah.

Hermina, D. & Huda, N. (2022). “Tradisi Pembelajaran Kitab Kuning di Era Digital.” Al-Ulum: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keislaman.

Ibnu Muzakky. (2022). Aktualisasi Kitab Kuning: Makna dan Manifestasi. NU Jabar

Indra Margana et al. (2025). Strategi Kreatif Content Creator dalam Dakwah di Media Sosial. UIN Sunan Gunung Djati. hlm.

Khairan Muhammad Arif. (2020). Moderasi Islam: Telaah Komprehensif Wasathiyah Islam. Pustaka Ikadi.

Kompasiana. (2025). Dakwah di Era Digital. Helmy Rahman.

Kementerian Agama RI. (2024). Inovasi Digitalisasi Kitab Kuning Melalui Aplikasi Tarkib Digital. Jakarta: Kemenag Press.

Kementerian Agama RI. (2025). MQKI 2025: Digitalisasi Turats dan Internasionalisasi Santri.

Lora Kholili Kholil. (2025). Bukan Hanya Diselamatkan, Manuskrip Perlu Didigitalisasi dan Dikaji. NU Online

Luthfi Ulfa Ni’amah. (2024). Da’i’s Credibility in the Digital Space. UIN SATU Tulungagung.

Ma’had Aly Lirboyo. (2024). Fikih Digital: Reinterpretasi Hukum Islam di Era Teknologi. Lirboyo Publishing.

Munir, M. B. (2019). “Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Dakwah di Era Digital.” Prophetica Journal, UIN Bandung

Mujab Masyhudi. (2022). Pentingnya Digitalisasi Turats Pesantren di Era Digital. NU Online Jatim

Noviana Aini. (2025). Pemanfaatan Media Dakwah Platform Digital di Era Generasi Z. CBJIS Journal.

Novianto Puji Raharjo. (2024). Peran Media Digital dalam Literasi Keagamaan Santri. UII Dalwa.

NU Online. (2025). Merawat Sanad di Tengah Tantangan Dakwah Digital dan AI

Risdiana, A. et al. (2020). “Transformasi Dakwah Berbasis Kitab Kuning ke Platform Digital.” Jurnal Lektur Keagamaan, UIN Sunan Kalijaga.

Ryan Romadhon. (2024). Fikih Digital: Kontekstualisasi Fiqih dalam Dunia Digital. Lirboyo Press.

Sri Andini et al. (2024). Komersialisasi Dakwah Islam: Studi Kasus Ceramah Berbayar. JISPO, UIN Bandung.

Zulkarnain, Tgk. H. (2022). Jejak Kitab Fikih Turats dan Hadist Ahkam. Banda Aceh: ISKI Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 INDEXED BY:

 

JURNAL MIMBAR AKADEMIKA: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan

ISSN Print: 2527-3256

ISSN Online: 2621-9247