PROSES PENGAWASAN DAN PENGARUHNYA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

Abstract

Rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Salah satu indikator kemajuan bangsa adalah pendidikan yang baik dan berkualitas untuk mencapai mutu pendidikan yang baik tentunya melalui proses pengawasan yang baik pula. Pengawasan terdiri dari proses kegiatan-kegiatan yang merupakan upaya agar peristiwa dan kegiatan dalam organisasi serasi dengan rencana.Dalam proses kegiatan pengawasan semua organisasi melaksanakan tahapan-tahapan pokok yang sama. Tahapan-tahapan tersebut ada tiga langkah besar yaitu: 1) Menyelidiki apa yang sedang dilakukan. 2) Membandingkan hasilhasil dengan harapan(das sein dengan das sollen), dan 3)Menyetujui hasil-hasil itu atau tidak menyetujuinya, dalam hal yang terakhir adalah tindakan perbaikan yang hendaknya diambil.Peningkatan mutu pendidikan banyak diupayakan melalui penyediaan sarana yang lengkap, pembaharuan kurikulum atau peningkatan biaya pendidikan, tanpa menyadari bahwa salah satu komponen dalam proses administrasi pendidikan yang menghasilkan informasi paling berharga dalam meningkatkan mutu pendidikan sering terabaikan, yang sering terlupakan dalam pemanfaatannya yang lebih luas ini tiada lain adalah proses pengawasan. Hasilpengawasan merupakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan program-program pendidikan.Disamping itu, informasi tersebut dapat digunakan bagi kepentingan sertifikasi, akreditasi, seleksi, remedial, promosi dan sebagainya, serta untuk pertanggungjawaban pelaksana kepada pihakpihak yang berkepentingan.