TEOLOGI ASY’ARIYAH
Abstract
Secara garis besar ada tiga ruanglingkup kajian keislaman yang harus di pahami oleh seorang Muslim. Ketiga ruang lingkup tersebut adalah Aqidah, ibadah dan akhlak, aqidah merupakan fondasi dasar keagamaan, dengannya menjadikan keyakinan terhadap agama menjadi kokoh. Dalam kajian ilmu kalam ada beberapa aliran pemikiran terkait dengan aqidah. Salah satunya adalah aqidah aliran Asy‟ariah. Ajaran dari aqidah ini bersumber dari Al-Qur'an, hadits serta ijtihad. Aliran ini lahir di tengah-tengah polemik pemikiran antara kaum qadariah (termasuk didalammnya mu‟tazilalh) yang sangat percaya kepada kemampuan usaha manusia (free will/ free action) dengan pemikiran kaum Jabariah ( Vatalisme). Kehadiran paham Asy‟ariah ini adalah untuk menjembatani kedua paham tersebut di atas. Aliran ini dilahirkan oleh seorang ulama yang pernah mendalami bagaimana hakikat paham mu‟tazilah. Yang pada akhirnya beliaua berkesimpulan bahwa ajaran yang pernah belaiau anut tidak sesuai dengan maksud dasar AlQur'an dan Hadits Rasul. Dalam tulisan berikut ini akan dikupas secara panjang lebar bagaimana hakikat dari aliran asy‟ariah tersebut
Keywords
Teologi, Asy’ariyah
Full Text:
PDFReferences
Ghufron A. Mas‟adi, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999). Husayn Ahmad Amin, Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999).
Harun Nasution, Teologi Islam, (Jakarta: UI-Press, 1986).
Murtadha Muthahhari, Pengantar Ilmu-Ilmu Islam, (Jakarta: Pustaka Zahara, 2003).
Sirajuddin Abbas, I‟tiqad Ahlussunnah wal Jama‟ah, (Jakarta: Pustaka Tarbiyah, 2006).
Syahrin Harahap dan hasan Bakti Nasution, Ensiklopedi Aqidah Islam, (Jakarta: Kencana, 2003).
Syuaidi Asy‟ari, Aliran-Aliran Teologi Dalam Islam, (Bandung: Mizan Pustaka, 2004)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
JURNAL MIMBAR AKADEMIKA: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan
ISSN Print: 2527-3256
ISSN Online: 2621-9247