PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA HARUN AR-RASYID

Abstract

Popularitas Daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah Harun
Al-Rasyid pada tahun 786-809 Masehi dan putranya yang bernama Al-Ma’mum
pada tahun 813-833 Masehi. Tingkat kemakmuran yang paling tinggi terwujud
pada zaman khalifah ini. Namun puncak kegemilang pemerint ahan Abbasiyah
atau boleh dikatakan zaman paling gemilang dalam sejarah Islam adalah pada
kekhalifahan Harun ar-Rasyid. Pemerintahan ketika itu menikmati segala
bentuk kebesaran kekuasaan dan keagungan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu,
yang menjadi permasalahan dalam pembahasan ini adalah bagaimana
perkembangan pendidikan Islam pada masa Harun Ar-Rasyid. Data didapatkan
melalui telaah buku-buku di pustaka yang ada hubungannya dengan
pembahasan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perkembangan
pendidikan Islam pada masa Harun Ar-Rasyid adalah suatu perkembangan
yang dapat membawa manusia pada pola pemikiran yang intelektual dan juga
kemajuan serta peradaban Islam yang tinggi. Perkembangan pendidikan Islam
pada masa Harun Ar-rasyid juga tidak terlepas dari keberhasilannya dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sangat pesat. Di mana kekayaan
dimanfaatkan oleh Harun Ar-Rasyid untuk keperluan sosial, rumah sakit,
lembaga pendidikan, dokter, dan farmasi didirikan, pada masanya sudah
terdapat paling tidak sekittar 800 orang dokter. Perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa Harun ar-Rasyid adalah mencapai puncak kemajuan
yang sangat pesat, di mana pada waktu itu perkembangan ilmu naqliyah
meliputi: ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu figh, ilmu ushul fiqh, dan ilmu tas awuf.
Demikian juga perkembangan ilmu aqliyah yang meliputi: ilmu filsafat, ilmu
kedokteran, ilmu fisika dan matematika, ilmu astronomi, ilmu sejarah dan
geografi. Ilmu-ilmu tersebut berkembang pada masa Harun Ar-Rasyid seiring
dengan lahirnya tokoh-tokoh atau yang mendalami ilmu tersebut.