POLA PEMBINAAN HABLUM MINAN NAS PADA REMAJA MENURUT PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Tidak dapat disangkal bahwa usia remaja adalah bagian dari pada umur manusia yang amat rentan terhadap berbagai persoalan hidup. Pada usia ini, berbagai gejolak bisa timbul dan semua itu merupakan hal wajar yang harus dilalui dalam setiap fase kehidupan manusia. Keadaan rumah tangga akan memberi pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seorang remaja, karena pendidikan yang pertama kali diperoleh remaja adalah dari orang tuanya. Orang tua terlebih dahulu memiliki kesadaran dalam menjalankan perintah hablum minan nas yang baik yang nantinya akan dicontoh oleh kaum remaja. Oleh karena itu, yang menjadi permasalahan dalam pembahasan ini adalah bagaimana pola pembinaan hablum minannas pada remaja menurut pendidikan Islam. Pembahasan ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang membahas masalah yang ada pada masa sekarang dengan menggunakan analisis-analisis yang tajam terhadap masalah dan konsep para ahli. Data didapatkan melalui telaah buku-buku di pustaka yang ada hubungannya dengan pembahasan. Adapun hasil pembahasan ini adalah agama Islam menyatakan bahwa seseorang dipandang mulia menurut pandangan Allah dan Rasul-Nya, bukan hanya manusia yang terus menerus melakukan ibadah kepada Allah, akan tetapi ia juga harus mampu untuk bersikap baik dengan sesamanya.. Untuk mewujudkan manusia yang beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka yang harus diperbaiki terlebih dahulu adalah tingkah lakunya manusia. Pendidikan agama merupakan pendidikan yang mesti diperkenalkan kepada anak, dimana dalam pendidikan agama mengandung pengetahuan untuk mengenal diri dan mengenal siapa penciptanya, setelah mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya, maka ia tahu bagaimana cara burhubungan dengan Allah SWT, dan berhubungan dengan sesama manusia. Pola dalam membentuk perilaku hablum minannas pada remaja adalah dengan cara membiasakan remaja membaca Al-Qur’an, menanamkan rasa cinta terhadap surga dan rasa benci terhadap neraka, membiasakan remaja untuk bersedekah dan menolong sesame, membiasakan remaja untuk menyedekah sebagian uang jajannya.