AGAMA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT

Abstract

ABSTRAK

Sosiologi keagamaan  merupakan dasar kehidupan dalam masyarakat di mana dalam kehidupan lahir sikap toleran sosial baik setiap individu maupun secara kelompok. Dalam kehidupan bermasyarakat sehari –hari agama diangkat sebagai pondasi untuk hidup bermasyarakat karena tanpa agama manusia tidak bisa hidup berinteraksi  dengan masyarakat baik yang seagama maupun dengan berbeda agama. Dalam Al-Qur'an banyak ditemukan ibadah yang dikaitkan dengan dimensi sosial, seperti shalat berjama’ah, shadaqah, zakat, mu’amalah dan lain-lain. Dalam hadits juga disebutkan tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai dirinya seperti ia mencintai dirinya sendiri. Keshalehan pribadi tanpa disertai keshalehan sosial adalah sesuatu yang tidak sempurna dalam Islam, begitu juga sebaliknya. Agama hadir untuk mengatur bagaimana seharusnya bersikap untuk dirinya dan orang lain serta untuk alam sekitar. Tulisan ini setidaknya memberi gambaran kepada pembaca bagaimana agama dipandang melalui dimensi sosiologi dengan mengutip pemikiran bermasyarakat agar tokoh tidak hanya Islam namun juga tokoh-tokoh barat yang menganggap agama sesuatu yang sakral dalam kehidupan komunal.