STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

Husnizar Fakhri Yacob

Abstract


Artikel bermaksud ini mendeskrisikan strategi-strategi untuk peningkatan profesionalisme guru, Pendekatan pengembangan profesional berkelanjutan untuk memastikan guru terus mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan. Kondisi ini dapat terlaksana jika melibatkan partisipasi guru dalam: pelatihan, seminar, workshop, dan program pengembangan profesional lainnya. Selanjutnya, adanya kolaborasi antar guru dan pembelajaran berkelanjutan di dalam komunitas profesional, yang mampu memperkuat profesionalisme mereka. Guru perlu berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik mereka dengan sesama guru. Diskusi, pertemuan, dan proyek kolaboratif diterapka untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang saling mendukung. Selain itu, penerapan teknologi dalam pengembangan profesional guru juga menjadi strategi yang relevan. Pemanfaatan alat dan sumber daya digital dapat membantu guru untuk mengakses materi pembelajaran, mengembangkan keterampilan digital, dan mendukung kolaborasi secara online dengan rekan guru di berbagai lokasi. Terakhir, dukungan dari manajemen sekolah dan sistem pendidikan lebih luas telah menjadi faktor utama dalam pengembangan profesionalisme guru. Pembinaan, supervisi, dan umpan balik konstruktif dari kepala sekolah dan pengawas pendidikan mampu membantu guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan arahan yang diperlukan untuk pengembangan profesionalnya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengembangan profesionalisme guru dalam konteks manajemen pendidikan.. Karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk guru, manajemen sekolah, dan pemerintah, untuk menjalin kerja sama yang baik dalam menerapkan strategi ini, agar mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan profesionalisme guru dimaksud.

 


Keywords


Pengembangan, Profesionalisme Guru, Manajemen Pendidikan

Full Text:

PDF

References


B. Šimák, "Teacher Professionalism and Teacher Education: The European Perspective," Journal of Teacher Education for Sustainability, vol. 15, no. 2, , 2013, p. 75-89. (https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.2478/jtes-2013-0010)

Richard M. Ingersoll., & Michael Strong. The Impact Of Induction and Mentoring Programs For Beginning Teachers: A critical review of the Research. Review of Educational Research, Vol. 81, ed. 2, (2011), p. 201-233.

Cynthia E. Coburn., & Jennifer L. Russell.. District policy and teachers’ social networks. Educational Evaluation and Policy Analysis, vol. 30 edisi 3, (2008). P. 203-235.

Linda Darling-Hammond, Teacher professionalism and teacher education. In Oxford Research Encyclopedia of Education. . (2017), p. 133 (https://oxfordre.com/education/view/10.1093/acrefore/9780190264093.001.0001/acrefore-9780190264093-e-6)

Susan Moore Johnson, Making sense of the sensemaking literature: Toward a research agenda for school leaders. Educational Administration Quarterly, Vol. 47 ed.. 1, . (2011), p. 3-29.

Linda M. Desimone, Improving impact studies of teachers' professional development: Toward better conceptualizations and measures. Educational researcher, vol. 38, ed. 3, (2009), p. 181-199.

Ratna Dewi, dkk., Akses Materi Pembelajaran dalam Konteks Pendidikan Digita, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika (SNPF) 2021.

Kurniawan, & Kusumawati, Model Pembelajaran Digital Literacy untuk Peningkatan Keterampilan Guru dalam Era Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Vokasi, vol. 7, ed. 2, (2017), h. 157-169.

Ahmad Fakhrudin & Sri Wahyuni, Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Kolaborasi Online. Jurnal Ilmiah Pendidikan Akuntansi, vol. 3, ed. 1, (2020), h. 50-56.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 INDEXED BY:

 

JURNAL MIMBAR AKADEMIKA: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan

ISSN Print: 2527-3256

ISSN Online: 2621-9247