PERAN DAN KONTRIBUSI ULAMA DALAM PENGAMBILAN KEBIJAKAN DI PEMERINTAHAN ACEH

Abstract

Abstrak

Tulisan ini mengkaji pemahaman eksekutif dan legislatif terhadap peran dan
kontribusi ulama MPU dalam pengambilan kebijakan di Aceh, bentuk-bentuk
keterlibatan ulama MPU tersebut, serta kendala-kendala yang dihadapi ulama MPUdalam keterlibatannya terhadap penganggaran dan pelaksanaan kebijakan sosialkeagamaan di Aceh. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan data dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran dan kontribusi ulama MPU sangat besar dalam pengambilan kebijakan terutama aturan-aturan tentang pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Sementara hal-hal di luar syariat Islam dianggap peran ulama MPU sangat lemah, karena belum adanya aturan yang memberikan wewenang kepada ulama MPU untuk memutuskan segala hal. Bentuk keterlibatan ulama MPU dalam pengambilan kebijakan sosial- keagamaan di Aceh dalam bentuk pemberian fatwa, tausyiah dan keputusan MPU Aceh. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi ulama dalam keterlibatannya terhadap penganggaran adalah tidak adanya aturan yang memberikan wewenang bagi MPU Aceh untuk terlibat dalam proses penganggaran tersebut. Sementara dalam pelaksanaan kebijakan sosial-keagamaan di Aceh, tidak ada kendala yang mendasar dari keterlibatan ulama MPU Aceh.