MOTIVASI MAHASISWA UIN AR-RANIRY DALAM MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMA’AH DI MASJID

Muslem Muslem

Abstract


Semua mahasiswa yang belajar di UIN Ar-Raniry adalah beragama Islam. Sebagai muslim diperintahkan untuk mendirikan shalat lima waktu dan pelaksanaannya sangat dianjurkan berjama’ah  di masjid. Dengan pelaksanaan shalat berjama’ah  sangat mendukung tujuan pendidikan Islam untuk membangun kepribadian mahasiswa yang islami di samping menciptakan sarjana yang bertaqwa. Oleh karena itu, mahasiswa UIN Ar-Raniry seharusnya menjadikan masjid kampus sebagai sentral kegiatannya terutama untuk shalat berjama’ah. Namun kenyataannya pada waktu pelaksanaan shalat zuhur dan ashar di masjid kampus jarang sekali saf shalat penuh, biasanya antara tiga sampai lima saf saja dimana jumlah saf shalat itu tidak sampai seperempat dari total mahasiswa yang ada di kampus atau sekeliling masjid pada waktu shalat berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, motivasi sebagian mahasiswa melaksanakan shalat berjama’ah  di mesjid karena motiv iman dan pengetahuan mahasiswa iut sendiri tentang keutamaan shalat berjama’ah . Sebagian kecil lainnya karena kondisi ruangan mesjid yang sejuk dan nyaman untuk shalat berjama’ah . Kedua, Sebagian besar mahasiswa tidak termotivasi untuk shalat berjamah di masjid kampus adalah penyebab utama adalah karena fasilitas tempat bersuci yang kurang memadai, kran air dan toilet sangat terbatas. Ketiga, pihak yang terkait dan terlibat langsung dengan pengelolaan masjid perlu memperhatikan peningkatan fasilitas tempat bersuci, dan rak penyimpan sepatu yang nyaman dan aman dari hujan dan juga memberikan penghargaan “jamaah teladan” setiap tahunnya kepada mahasiswa yang aktif dan konsisten melaksanakan shalat berjama’ah  di masjid kampus.


Keywords


motivasi, mahasiswa, shalat berjama’ah

Full Text:

PDF

References


Azhari Bashar, Peran Legeslatif dalam Pembinaan Mesjid, dalam Kumpulan Makalah dan Hasil Musyawarah Pengurus Mesjid Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2006.

Chairuddin Hadhiri, Klasifikasi Kandungan Al-Quran. Jakarta: Gema Insani, 1996.ha

Elida Prayitno, Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud P3 LPTK, 1989.

Mochtar Buchori, Psikologi Pendidikan. Bandung: Bapensi, 1961.

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2005.

Nurkacana dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, 1996.

Rochman Natawijaya, Proses Penyusunan Skala Sikap. Bandung: IKIP Bandung, 1993.

Permanik, Hubungan Antara Minat Belajar, Gaya Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa, Jakarta: Bina Aksara, 1991.

Pusat Islam University Teknologi Malaysia & Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Masjid Inovatif Peringkat Antarabangsa, Berinovasi dalam Pengurusan Masjid, 2013.

Sayyid Sabiq, FIqh Sunnah, terj. Ahmad Shiddiq Thabrani, dkk, Jakarta: Cempaka Putih, 2009

Sri Esti W. Djiwandono, Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers, 1990.

Siswanto, Panduan Praktis Organisasi Remaja Mesjid, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2005.

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Sudjana, Metode Statistika. Bandung: Tarsito, 1996.

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Surachmad, Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Rosdakarya, 2003.

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 INDEXED BY:

 

JURNAL MIMBAR AKADEMIKA: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan

ISSN Print: 2527-3256

ISSN Online: 2621-9247