KAJIAN HISTORIS LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI NUSANTARA

Misnan Misnan

Abstract


Sejarah mencatat bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Perdagangan maritim menjadi jalur utama penyebaran agama ini. Pedagang-pedagang muslim dari berbagai wilayah, seperti Gujarat, India, dan Timur Tengah, datang ke pelabuhan-pelabuhan Indonesia membawa bersamaan ajaran Islam. setidaknya ada tiga teori tentang masuknya Islam ke Nusantara, yaitu pertama, Teori yang dikembangkan oleh Snouck Hurgronje ini mengusulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui hubungan perdagangan dengan Gujarat, India. Pedagang muslim Gujarat berperan dalam membawa ajaran Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia. Hubungan perdagangan ini menjadikan pelabuhan-pelabuhan di pesisir barat Sumatera sebagai titik awal penyebaran Islam; kedua, Teori yang dikemukakan oleh para sejarawan Barat (van Leur, T.W. Arnold, Crawfurd, Niemann, dan de Hollander) ini menghubungkan masuknya Islam ke Indonesia dengan pusat Islam di Makkah. Melalui para jama’ah haji dan peziarah, ajaran Islam dapat tersebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Orang-orang yang kembali dari perjalanan religius ini membawa ajaran Islam bersama mereka. dan ketiga, Teori yang dibangun oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat ini fokus pada peran Persia dalam membawa Islam ke Indonesia. Pedagang Persia yang berlayar melintasi jalur perdagangan maritim membawa tidak hanya barang dagangan, tetapi juga ajaran Islam. Hubungan perdagangan dan kebudayaan antara Persia dan Indonesia menjadi jembatan bagi penyebaran Islam. Masuknya Islam ke Nusantara diiringi dengan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan sebagai media dakwah untuk menyebarkan Islam. dalam tulisan ini penulis ingin menjelaskan historisasi berdirinya lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti Dayah di Aceh, Surau di Sumatra Barat dan Pesantren di pulau Jawa

Keywords


kajian, historis, lembaga pendidikan, Islam

Full Text:

PDF

References


Al-Abrasyi M. Athiyyah, Al-Tarbiyyab al-Islamiyah. Cairo: Darul Ulum, tt

Alfian Ibrahim. Perang di Jalan Allah. Jakarta: Sinar Harapan, 1987

A. Hasjmy. Bunga Rampai Revolusi dari Tanah Aceh. Jakarta: Bulan Bintang: 1978

Amiruddin Hasbi. Ulama Dayah; Pengawal Agama Masyarakat Aceh, cet. II.

Lhokseumawe: Nadiya Foundation, 2007

Azra Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi Dan Modernisasi Menuju Milenium

Baru. Jakarta: Logos, 2002

Daulay Haidar Putra, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di

Indonesia. Bandung: Cita Pustaka Media, 2001

Haidar Putra Daulay, Dinamika Pendidikan Islam. Bandung, Cita-cita pustaka Media, 2004

Depdiknas. Sejarah Pendidikan Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, 1984

Djamaluddin & Abdullah Aly, Djamaluddin, & Abdullah Aly, Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 1998

Dobbin Christine, Islamic Rivivalisme in a Changing Pleasant Economy. Terj. Lilian

D. Jakarta, INIS, 1992

Dofier Zamakhsyari, Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES, 1983

Elposito, John, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, Jilid III. Bandung: Mizan,

Hadi Amirul. Respons Islam terhadap Hegemoni Baral: Aceh vs Portugis 1500-1579.

Banda Aceh: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2006

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam; Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan

Perkembangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995

Ismail Muhammad Gade. Pasai dalam Perjalanan Sejarah: Abad Ke-13 Sampai

Awai Abad Ke-16. Jakarta: Depdikbud, 1993

Graves, Elizabeth, The Minangkabau Response To The Dutch Colonial Rule In The

Nine Teenth Century. New York: Come! University, 1981

Ka 'bah, Rifyal, dkk., Pendidikan Islam di Indonesia. Jilid I. Kairo: Kedutaan Besar RI Pendidikan dan Kebudayaan, 1988

Majalah Santunan, "Abu Rawang (1897-1980); Kepala Kantor Djawatan Agama yang Naik Gunung," edisi Agustus 2011. Banda Aceh: Kanwil Kemenag Aceh, 2011

Mansur Malik Syekh Abdurrahman" dalam Edwar (ed.), Riwayat Hidup dan Perjuangan Ulama Besar Sumatra Baral. Sumatra Barat, Islamic Centre,1981

Muhibuddin Waly. Maulana Teungku Syeikh Haji Muhammad Waly al-Khalidy; Ulama Besar Aceh dan Perannya dalam Pembangunan Pendidikan. Jakarta: Intermasa, 1997

Mansur Malik"Syekh Abdurrahman" dalam Edwar (ed.), Riwayat Hidup dan

Perjuangan Ulama Besar Sumatra Barat. Sumatra Barat, Islamic Centre,1981

Al-Nahlawi, Abdurrrahman, Ushulut Tarbiyah al-Islam wa Asalibuha. Beirut: Darul Fikr, 1979

Nata Abuddin (Ed),Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Institusi-Institusi

Pendidikan Islam Di Indonesia. Yogyakarta: Grasindo, 2001

Oman Fathurrahman, Katalog Naskah Dayah Tanoh Abee Aceh Besar. Jakarta:

komunitas Barnbu, 2010

Rahim Husni, Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos, 2001

Reid Anthony, Sumatera Tempo Doe/oe: dari Marco Polo sampai Tan Malaka.

Jakarta: Komunitas Bambu, 2010

Steenbrink, Karel, A, Pesantren, Madrasah, Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES 1986) h. 10. Sumatra Barat. Sumatra Barat, Islamic Centre, 1981

Taufik Abdullah (ed.), Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali, bekerjasama dengan Yayasan Ilmu Ilmu Sosial, 1983

Qodri Abdillah Azizy, Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

Van Langen, KFH., Susunan Pemerintahan Aceh Semasa Kesultanan, alih bahasa: Aboe Bakar. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi, 1997

Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren. Yogyakarta: LP3ES, 1994

Yunus, Mahmud Sejarah pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996


Refbacks

  • There are currently no refbacks.