PEMBELAJARAN SHALAT BAGI SISWA TUNARUNGU DI SLB-AB BUKESRA BANDA ACEH

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mencari jawaban secara rill tentang beberapa persoalan yaitu tentang tujuan dan target pembelajaran shalat, metode, media, tahapantahapan dan evaluasi serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran shalat bagi siswa tunarungu di SLB-AB Bukesra Banda Aceh. Untuk memperoleh jawaban dimaksud peneliti menggunakan metode bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi (countent analysis) yaitu suatu studi tentang komunikasi verbal. Selanjutnya menarik kesimpulan berdasarkan telaah yang dihasilkan. Hasil penelitian ini didapati sebagai berikut: (1) Untuk tujuan dan target dalam pembelajaran shalat, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor guru, materi, metode, media dan lingkungan sekolah (2) Dalam pembelajaran shalat digunakan multi metode yaitu: metode ceramah, demontrasi, tanya jawab, abjad jari dan metode drill (latihan). Sedangkan media yang digunakan adalah media gambar dan visual. (3) Tahapan pembelajaran ddisesuaikan dengan kemampuan siswa (4) Untuk evaluasi dilaksanakan beberapa tahap yaitu: evaluasi harian, test formatif, ujian tengah semester dan ujian semester. Evaluasi juga dilakukan pada sikap dan tingah laku serta kedisiplinan (5) Kendala-kendala dalam pembelajaran shalat dapat terjadi
pada beberapa faktor yaitu: siswa, sarana, guru dan waktu. Kendala pada siswa
karena mereka tidak mampu melafadhkan kata-kata dengan jelas.Kemudian
kendala pada sarana karena tidak tersedia ruang belajar yang memadai. Sedangkan kendala pada guru yaitu keterbatasan ketersediaan guru serta kendala pada waktu disebabkan durasi pembelajaran materi shalat hanya tersedia 2 jam dalam seminggu.