RIYA DAN CARA PENANGGULANGANNYA MENURUT PENDIDIKAN ISLAM

Irhamni Irhamni

Abstract


ABSTRAK

 

Riya adalah memamerkan amalan kebaikan dengan tujuan ingin mendapatkan pujian dari manusia, bukan karena Allah. Adapun tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab riya, dampak negatif riya dalam kehidupan dan cara penanggulangannya menurut pendidikan Islam. Salah satu sumber faktor yang menyebabkan riya diantaranya dari lingkungan keluarga disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama bagi seseorang. Adapun dampak negatif riya dalam kehidupan adalah sulit mendapatkan taufik dan hidayah, selalu merasa tidak tenang, dan hilangnya wibawa. serta dapat juga menyebabkan seseorang bersikap membanggakan diri, dan mudah terpengaruh oleh perasaan sendiri, serta senantiasa sombong. Akibatnya dapat terhapus segala amal kebaikan, dan mendapatkan siksaan berat dari Allah. Adapun usaha-usaha penanggulangannya yaitu dengan selalu mengingat akibat dari perbuatan riya, mengenal Allah dengan sebaik-baiknya, melatih serta mendidik diri untuk bersikap lembut kepada sesama. Selalu berpedoman pada etika Islam merupakan modal utama dalam meningkatkan pengetahuan tentang keikhlasan agar terhindar dari riya, dan tidak terlepas dari memohon perlindungan kepada Allah, serta senantiasa introspeksi diri.


Keywords


Riya, Penanggulangan, Pendidikan Islam

Full Text:

PDF

References


Sayyid Muhammad Nuh, Mengobati 7 Penyakit Hati, Bandung : Al-Bayan Mizan, 2004

Sayyid Mahdi, Mengobati Penyakit Hati, Jakarta: Pustaka Zahara, 2003

Imam An-Nawawi, Terjemahan Riyadhush Shalihin, Jakarta: Bening Publishing, 2005

Umar Sulayman al-Asykar, Al-Ikhlas, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2006

Abdullah Gymnastiar, Shalat Best of The Best, Bandung: Khas MQ, 2005

Muhammad Ash-Shayim, Mengapa Hati Menjadi Mati?, Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2004

Ibnu Athaillah Al-Sakandari, Menjaga Kesucian Kalbu, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003

Umar Sulayman al-Asykar, Al-Ikhlas, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2006

Gulam Reza Sultani, Hati Yang Bersih: Kunci Ketenangan Jiwa, Jakarta: Zahra, 2006

Adib Bisri Musthofa, Terjemah Shahih Muslim, Jilid IV, Semarang: Asy Syifa, 1993

Ibnu Hajar Al-Asqalani, Terjemahan Lengkap BULUGHUL MARAM, Cet 2, Jakarta: AKBAR Media Eka Sarana, 2007

Ibnu Athaillah Al-Sakandari, Menjaga Kesucian Kalbu, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003

Abdullah Gymnastiar, Manajemen Qalbu Untuk Meraih Sukses, Bandung: Khas MQ, 2005

Umar Sulayman al-Asykar, Al-Ikhlas, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2006

Gulam Reza Sultani, Hati Yang Bersih: Kunci Ketenangan Jiwa, Jakarta: Zahra, 2006

Sayyid Mahdi, Mengobati Penyakit Hati, Jakarta: Pustaka Zahara, 2003

Amir An-Najar, Mengobati Gangguan Jiwa, Jakarta: Hikmah, 2004

Zakiah Darajat, Psikologi Islami, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1987

Uwes Al-Qarni, Penyakit Hati, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2005


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 INDEXED BY:

 

JURNAL MIMBAR AKADEMIKA: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan

ISSN Print: 2527-3256

ISSN Online: 2621-9247