REGULASI ZAKAT PRODUKTIF DAN IMPLEMENTASI DALAM QANUN ACEH
Abstract
Abstrak
Zakat produktif merupakan salah satu metode dalam penyaluran zakatdalam rangka meningkatkan perkonomian fakir miskin (mustahiq). Diluar Indonesia, Regulasi yang mengatur tentang zakat produktif telah didiskusikan para ahli fiqih sejak 1986. Di Indonesia sendiri, regulasi zakat diatur pada mulanya diatur dalam Undang-undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat yang kemudian diganti dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Di Aceh telah diatur dalam Qanun Aceh No. 10 Tahun 2007 tentang Baitul Mal. Baik Undang-undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Qanun Aceh No. 10 Tahun 2007 tentang Baitul Mal, tidak mengatur secara detail tentang penyaluran zakat produktif ini, sehingga masing-masing Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) punya regulasi tersendiri dalam mengimplementasikan penyalurannya. zakat produktif terbagi kepada dua, yaitu pemberian dana zakat dalam bentuk usaha atau barang dan pemberian dana zakat dalam bentuk pinjaman modal usaha. Untuk metode pertama telah banyak dipraktekkan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), namun untuk yang kedua, diperkirakan hanya Baitul Mal Aceh dan BAZIS DKI yang melaksanakannya. Meskipun demikan, mekanisme ini dirasakan patut diimplementasikan, mengingat banyaknya maanfat yang dirasakan mustahiq zakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Bukhari, Shahih Bukhari, juz 5, Kairo: Al Sya’bi.
Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Jakarta: Darul Haq, 2004.
Amrullah, Makalah dengan judul Mekanisme Pengelolaan Zakat Produktif , 2007.
Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya : Karya Abditama Surabaya, 2001
Didin Hafidudin, Anda Bertanya tentang Zakat, Infak dan Sedekah Kami Menjawab, Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), 2005.
----------------------, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani, 2007.
H. Hikmat Kurnia dan H.A. Hidayat, Panduan Pintar Zakat, Jakarta: Qultum Media, 2008.
Ibnu Majah, Sunan Ibn Majah, bab Tijarah, Maktabah Syamilah, Hadith.
Joyce M. Hawkins, Kamus Dwi Bahasa Inggris-Indonesia, Indonesia Inggris, Oxford: Erlangga, 1996.
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, jilid 3-4, ter. Mahyuddin Syaf, Bandung, PT. Al Ma’arif, 1978.
Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, Jakarta: Universitas Indonesia UI-Press, 1988
Muhammad Iqbal, Kamus Dasar Islam, Jakarta : Inovasi, 2003
M. Arif Mufrani, Akuntansi dan Manajemen Zakat; Mengomunikasikan Kesadaran dan Membangun Jaringan, Jakarta: Kencana, 2006.
Nasrun Haroen Dkk, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta : PT. Ichtiar Baru van Hoeve, 2006
Standart Operasional Lembaga Keuangan Mikro Syariah (SOP), Kerja Sama PINBUK Aceh dengan Baitul Mal Aceh, Banda Aceh, 2012
Tim Unit Pengelolaan Zakat Produktif (UPZP), Pengelolaan Zakat Produktif pada Badan Baitul Mal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2007
Utsman Zuhair et al, Qadaya azzakah al Muasirah, jilid I, Daar el Nafais, Urdun, 2000
Yusuf Qaradhawi, Hukum Zakat; Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadith, Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2004.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2006
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
JURNAL MIMBAR AKADEMIKA: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan
ISSN Print: 2527-3256
ISSN Online: 2621-9247